NYIMAK TEKNOLOGI

13 perintah Mount dan Umount di Linux yang perlu diketahui

<p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiySJ0yLZodeByurY0Q4NZVLZwgoSwp1agKq5B7SX-HWxAS3afjQ7acA5RfyK_HiA04Ufow74h1Ug_O3NRt4PlHvJsJPRK7BaAVwqYE9vVJKN6XDziYLov45m2Ivr7fFFTPCo9qxnptdnhi/s1600/logo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiySJ0yLZodeByurY0Q4NZVLZwgoSwp1agKq5B7SX-HWxAS3afjQ7acA5RfyK_HiA04Ufow74h1Ug_O3NRt4PlHvJsJPRK7BaAVwqYE9vVJKN6XDziYLov45m2Ivr7fFFTPCo9qxnptdnhi/s320/logo.jpg" /></a></div>
Didalam sistem linux , ketika kamu memasukkan harddisk baru yang belum terpartisi dan kamu ingin mempartisinya biasanya menggunakan program yang sudah ada di linux seperti fdisk atau parted , lalu kamu akan menggunakan perintah mkfs untuk memberi type partisi contohnya , ext2,ext3 dan ext4.<br />
<br />
Dalam membuat partisi itu , mungkin kamu ingin melihat isi dari partisi itu , maka disinilah fungsi perintah mount mulai digunakan untuk memount partisi yang dibuat ke mount point ( sebuah direktori ).Jadi kamu dapat melihat isi partisi tadi di mount point.<br />
<br />
Dalam tutorial kali ini,saya akan memberikan 13 contoh penggunaan perintah mount dan umount.<br />
<br />
Pada dasarnya, syntax untuk perintah mount adalah :<br />
<pre># mount -t type device direktori_tujuan
</pre>
<h3>
1.Mount CD-ROM</h3>
<div>
Perangkat cd-rom yang biasanya ada di "/dev/cdrom " dapat dimount menggunakan perintah mount di bawah.</div>
<pre># mount -t iso9660 -o ro /dev/cdrom /mnt
</pre>
Jika dilihat dari perintah di atas , "/dev/cdrom" akan dimount ke direktori "/mnt" dengan permission Read Only , pastikan sebelum melakukan perintah mount , direktori "/mnt" sudah ada .Type mount diatas iso9660 adalah type yang digunakan untuk memount device image.<br />
<h3>
2.Tampilkan Semua Mount</h3>
<div>
Setelah kamu mengeksekusi perintah mount , kamu dapat melihat device apa saja yang telah dimount.Pada contoh dibawah , setelah memount USB drive, dafttar mount terlihat seperti dibawah.Seperti yang terlihat dibawah , usb drive diidentifikasikan sebagai device "/dev/sdb" yang dimount ke direktori "/media/myusb".</div>
<pre># mount
/dev/sda5 on / type ext4 (rw,errors=remount-ro)
proc on /proc type proc (rw,noexec,nosuid,nodev)
sysfs on /sys type sysfs (rw,noexec,nosuid,nodev)
none on /sys/fs/fuse/connections type fusectl (rw)
none on /sys/kernel/debug type debugfs (rw)
none on /sys/kernel/security type securityfs (rw)
udev on /dev type devtmpfs (rw,mode=0755)
devpts on /dev/pts type devpts (rw,noexec,nosuid,gid=5,mode=0620)
tmpfs on /run type tmpfs (rw,noexec,nosuid,size=10%,mode=0755)
none on /run/lock type tmpfs (rw,noexec,nosuid,nodev,size=5242880)
none on /run/shm type tmpfs (rw,nosuid,nodev)
/dev/sda6 on /dataku type ext4 (rw)
/dev/sda7 on /backup type ext4 (rw)
gvfs-fuse-daemon on /home/bala/.gvfs type fuse.gvfs-fuse-daemon (rw,nosuid,nodev,user=bala)
/dev/sdb on /media/myusb type vfat (rw,nosuid,nodev,uid=1000,gid=1000,shortname=mixed,dmask=0077,utf8=1,showexec,flush,uhelper=udisks)
</pre>
Kamu juga bisa menggunakan perintah df untuk menampilkan semua mount.<br />
<pre># df
Filesystem     1K-blocks      Used Available Use% Mounted on
/dev/sda5      195069136 128345036  56958520  70% /
udev             2008336         4   2008332   1% /dev
tmpfs             806244       928    805316   1% /run
none                5120         0      5120   0% /run/lock
none             2015604       228   2015376   1% /run/shm
/dev/sda6       17729076    176200  16657596   2% /dataku
/dev/sda7       11707200    573312  11133888   5% /backup
/dev/sdb         3910656   2807160   1103496  72% /media/myusb
</pre>
<h3>
3.Mount semua filesystem yang ada di file "/etc/fstab"</h3>
<div>
Filesytem yang terdaftar di file "/etc/fstab" akan dimount ketika proses booting, jika kamu ingin memount semua filesystem yang terspesifikasikan di file "/etc/fstab" dapat menggunakan option -a di perintah mount.</div>
<div>
<br />
Contoh isi file "/etc/fstab"</div>
<pre># cat /etc/fstab

# / was on /dev/sda5 during installation
/dev/sda5                /               ext4    errors=remount-ro 0       1
# /boot was on /dev/sda2 during installation
/dev/sda2                /boot           ext4    defaults          0       2
# swap was on /dev/sda3 during installation
/dev/sda3                none            swap    sw                0       0
#/dataku was on /dev/sda6 during installation
/dev/sda6                /dataku         ext4    defaults          0       3
</pre>
Eksekusi perintah mount dengan option -a , agar semua list di file "/etc/fstab" termount.<br />
<pre># mount -a

# mount
sysfs on /sys type sysfs (rw,nosuid,nodev,noexec,relatime)
proc on /proc type proc (rw,nosuid,nodev,noexec,relatime)
udev on /dev type devtmpfs (rw,nosuid,relatime,size=1979064k,nr_inodes=494766,mode=755)
devpts on /dev/pts type devpts (rw,nosuid,noexec,relatime,gid=5,mode=620,ptmxmode=000)
tmpfs on /run type tmpfs (rw,nosuid,noexec,relatime,size=399284k,mode=755)
/dev/sda5 on / type ext4 (rw,relatime,errors=remount-ro,data=ordered)
securityfs on /sys/kernel/security type securityfs (rw,nosuid,nodev,noexec,relatime)
(rw,nosuid,nodev,noexec,relatime,hugetlb,release_agent=/run/cgmanager/agents/cgm-release-agent.hugetlb)
cgroup on /sys/fs/cgroup/cpuset type cgroup (rw,nosuid,nodev,noexec,relatime,cpuset,clone_children)
systemd-1 on /proc/sys/fs/binfmt_misc type autofs (rw,relatime,fd=25,pgrp=1,timeout=0,minproto=5,maxproto=5,direct)
mqueue on /dev/mqueue type mqueue (rw,relatime)
debugfs on /sys/kernel/debug type debugfs (rw,relatime)
hugetlbfs on /dev/hugepages type hugetlbfs (rw,relatime)
fusectl on /sys/fs/fuse/connections type fusectl (rw,relatime)
/dev/sda2 on /boot type ext4 (rw,relatime,data=ordered)
cgmfs on /run/cgmanager/fs type tmpfs (rw,relatime,size=100k,mode=755)
binfmt_misc on /proc/sys/fs/binfmt_misc type binfmt_misc (rw,relatime)
tmpfs on /run/user/1000 type tmpfs (rw,nosuid,nodev,relatime,size=399284k,mode=700,uid=1000,gid=1000)
/dev/sda6 on /dataku type ext4 (rw,relatime,data=ordered
gvfsd-fuse on /run/user/1000/gvfs type fuse.gvfsd-fuse (rw,nosuid,nodev,relatime,user_id=1000,group_id=1000)
</pre>
Option -a juga dapat digunakan pada perintah umount untuk mengunmount semua filesystem yang sudah dimount dan terdefinisikan di file "/etc/mtab" atau file "/proc/mounts".<br />
<pre># umount -a

umount: /run/lock: target is busy
        (In some cases useful info about processes that
         use the device is found by lsof(8) or fuser(1).)
umount: /dev/shm: target is busy
        (In some cases useful info about processes that
         use the device is found by lsof(8) or fuser(1).)
umount: /: target is busy
        (In some cases useful info about processes that
         use the device is found by lsof(8) or fuser(1).)
umount: /run: target is busy
        (In some cases useful info about processes that
         use the device is found by lsof(8) or fuser(1).)
umount: /dev: target is busy
        (In some cases useful info about processes that
         use the device is found by lsof(8) or fuser(1).)</pre>
Hasil perintah diatas menunjukkan bahwa tidak semua filesystem tidak dapat diunmount , karena masih digunakan oleh proses tertentu di system.<br />
<h3>
4.Mount hanya spesifik filesystem di file "/etc/fstab"</h3>
<div>
Mungkin pada beberapa kasus kamu ingin memount suatu filesystem yang spesifik di file "/etc/fstab" , maka perintah mount cukup ditambahkan mountpoint yang sudah terdefinisikan di file "/etc/fstab".</div>
<pre># cat /etc/fstab | grep /dataku
/dev/sda6 /dataku         ext4    defaults        0       2
# mount /dataku

# mount | grep /dataku
/dev/sda6 on /dataku type ext4 (rw)

# mount /dataku
mount: /dev/sda6 already mounted or /dataku busy
mount: according to mtab, /dev/sda6 is already mounted on /dataku
</pre>
Pada baris pertama menampilkan filesystem yang akan di mount di file "/etc/fstab" , pada baris kedua adalah baris untuk memount filesystem yang sudah terdefinisikan di file "/etc/fstab" ini dapat menggunakan mountpoint "/dataku" atau device "/dev/sda6". Baris selanjutnya adalah mengecek bahwa device sudah termount atau belum.<br />
<h3>
5.Menampilkan semua partisi yang termount dengan tipe spesific</h3>
<div>
Ini memungkinkan untuk menampilkan daftar partisi yang termount dengan tipe spesific menggunakan option -l dan -t .</div>
<pre># mount -l -t ext4
/dev/sda5 on / type ext4 (rw,relatime,errors=remount-ro,data=ordered)
/dev/sda6 on /dataku type ext4 (rw,relatime,data=ordered)
</pre>
type partisi juga dapat digunakan seperti ext2,ext3 dan lain-lain.<br />
<h3>
6.Menghubungkan mount point ke direktori baru</h3>
<div>
Hal ini memungkinkan untuk menghubungkan (bind) mount point dan direktori baru , jadi ketika kamu membuat/mengupdate data di direktori baru tadi , maka mount point juga akan memiliki data tadi.</div>
<div>
Gunakan option -B dengan ketentuan setelahnya mount point lalu direktori baru</div>
<pre># mount -B /dataku /mnt
# mount | grep /dataku
/dev/sda6 on /dataku type ext4 (rw)
/dataku on /mnt type none (rw,bind)
</pre>
Perintah pertama adalah menghubungkan/bind mount point "/dataku" ke direktori "/mnt" , perintah selanjutnya adalah mengecek apakah sudah berhasil.<br />
<h3>
7.Memindahkan Mount point lama ke Mount point baru</h3>
<div>
Mount mengijinkan kamu untuk mengubah mount point ke mount point yang baru tanpa harus mengunmountnya.<br />
Gunakan option -M dengan ketentuan setelahnya mount point lama lalu mount point baru</div>
<pre># mount -M /dataku /mnt

# mount | grep /dataku

# mount | grep /mnt
/dev/sda6 on /mnt type ext4 (rw)</pre>
Perintah pertama untuk memindahkan mount point "/dataku" ke mount point baru "/mnt" , lalu perintah kedua untuk mengecek apakah mount point "/dataku" masih ada di daftar mount , perintah terakhir adalah untuk mengecek apakah mount point "/dataku" sudah berhasil dipindah ke mount point "/mnt".<br />
<h3>
8.Mount filesystem dengan akses Read only / Read write</h3>
<div>
Untuk memount filesystem dengan akses Read Only , dapat menggunakan option -r atau -o ro.</div>
<pre># mount /dev/sda6 /dataku -r

# mount | grep /dataku
/dev/sda6 on /dataku type ext4 (ro)</pre>
Mungkin pada beberapa kasus filesystem ext3 atau ext4 masih saja kebobolan akses read onlynya , maka untuk mencegah lebih lanjut write data pada filesystem dengan akses read only , gunakan option noload atau -o ro,noload.<br />
<pre># mount /dev/sda6 /dataku -t ext4 -o ro -o noload

# mount | grep /dataku 
/dev/sda6 on /mydata type ext4 (ro,noload)
</pre>
Untuk akses read write dapat menggunakan option -w atau -o rw.<br />
<h3>
9.Remount filesystem yang sudah termount</h3>
<div>
Mungkin pada beberapa kasus , setelah memount filesystem dengan akses read only itu kita ingin meremount dengan akses read write tanpa mengunmount filesystem tadi.</div>
<div>
Kita asumsikan mount point "/dataku" memiliki akses read only , dan kita ingin membuatnya memiliki akses read write.</div>
<pre># mount | grep /dataku
/dev/sda6 on /dataku type ext4 (ro,noload

# mount -o remount,rw /dataku
# mount | grep /dataku
/dev/sda6 on /dataku type ext4 (rw)
</pre>
<h3>
10.Mount file ISO</h3>
<div>
Perintah ini berguna jika kita ingin melihat isi dari file ISO lewat command line.</div>
<pre># mount -t iso9660 -o loop buku-pdf.iso /mnt

# ls /mnt
 teknik-informatika/  elektronika/  pelajaran/

</pre>
<h3>
11.Unmount beberapa mount point</h3>
<div>
Kamu dapat mengunmout beberapa mount point sekaligus dalam satu perintah.</div>
<pre># umount /dataku /backup
</pre>
<h3>
12.Lazy unmount</h3>
<div>
Perintah ini cukup berguna jika kamu ingin menunmount suatu filesystem tapi masih sibuk digunakan oleh proses disk , maka kamu dapat mengunmount filesystem tadi setelah proses disk selesai menggunakan option -l.</div>
<pre># umount /dataku -l
</pre>
<h3>
13.Unmount filesystem dengan paksa</h3>
<div>
Untuk memaksa filesytem terunmount ketika dipakai oleh sistem dapat menggunakan option -f.</div>
<pre># umount /dataku -f
</pre>
Jika masih tidak bisa terunmount , gunakan perintah lazy unmount.<br />
<br />
Sementara itu , jika kamu ingin melihat proses apakah yang menggunakan mount point dapat menggunakan perintah ps.
<br />
<pre># ps ajx | grep /dataku
2540  3037  3037  2468 pts/2     3037 D+       0   0:00 cp -r /home/cyber/ebook /dataku
</pre>
Atau kamu dapat menggunakan perintah fuser untuk melihat proses id yang menggunakan mount point.Setelah terlihat proses idnya apa , kamu dapat kill proses itu dengan perintah kill.<br />
<pre>
# fuser -cu /dataku
/dataku:              1423(root)
# kill 1423
</pre>
</p>

Didalam sistem linux , ketika kamu memasukkan harddisk baru yang belum terpartisi dan kamu ingin mempartisinya biasanya menggunakan program yang sudah ada di linux seperti fdisk atau parted , lalu kamu akan menggunakan perintah mkfs untuk memberi ty…

Platform VR Berbasis Android Baru Milik Google Bernama Daydream

<p><div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Pada ajang konferensi Google I/O yang sudah berlangsung, raksasa mesin pencari itu diharapkan akan mengumumkan produk VR terbarunya dan betul saja, Google memperkenalkan platform virtual reality berbasis Android yang disebut Daydream. Ini merupakan platform VR mandiri yang mencakup hardware maupun software VR.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-2SpdMLhUE_u8r1itQ_G4gEapt7RIW5qR7J-pHZyxicLaSf7dQuw_eNgXMV7HTlsa8H-xKR2nExRQem39yK3VrLYqtl2jEB8zdsz2Vq89mxGD-6kjIJPHhgtQXT-yzvNLX5AMJTFP7JJ/s1600/daydream-google-1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-2SpdMLhUE_u8r1itQ_G4gEapt7RIW5qR7J-pHZyxicLaSf7dQuw_eNgXMV7HTlsa8H-xKR2nExRQem39yK3VrLYqtl2jEB8zdsz2Vq89mxGD-6kjIJPHhgtQXT-yzvNLX5AMJTFP7JJ/s400/daydream-google-1.jpeg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Seperti yang dilaporkan Ubergizmo, Rabu (18/05/2016), perusahaan juga memamerkan desain referensi untuk headset VR dan pengendali gerak yang akan didasarkan pada platform Daydream. Ini dikonfirmasi oleh beberapa mitra yang akan membuat perangkat yang kompatibel dengan Daydream.</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Sebagai platform mandiri yang mencakup hardware dan software, Daydream tidak seperti Google Cardboard Viewer yang bekerja dengan berbagai perangkat smartphone. Daydream hanya akan kompatibel dengan ponsel baru yang dibangun dengan standar tertentu dan headset serta pengendali gerak yang harus memenuhi standar tertentu dari sertifikasi Daydream.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjryUFPRZgxRkXofXAwZUtclpgnXnTsGpwv1MAERAuvYQQpoRR0OcqXiWdLSy8UkK6Iy-QucdADHf4GdBH1Wa9kiYKtGCRUtNN4ZP7EvbqkxdCpnKGVMzY_qT9r0GKgu_rrarjWx1NOX0sL/s1600/daydream-google-2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjryUFPRZgxRkXofXAwZUtclpgnXnTsGpwv1MAERAuvYQQpoRR0OcqXiWdLSy8UkK6Iy-QucdADHf4GdBH1Wa9kiYKtGCRUtNN4ZP7EvbqkxdCpnKGVMzY_qT9r0GKgu_rrarjWx1NOX0sL/s400/daydream-google-2.jpeg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Ketika menggunakan perangkat yang kompatibel dengan Daydream, maka mereka akan dapat mengakses Mode VR di Android N . Ini akan memiliki ekosistem yang memungkinkan pengguna untuk menavigasi di dalam dunia virtual reality, meluncurkan aplikasi, menonton konten dan bermain game ketika mereka memiliki headset VR.</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Daydream akan menjadi platform khusus VR dari Google Play Store, Play Film, Google Photos, YouTube, dan Street View untuk membawa sebagian besar isinya ke dalam VR. Itu juga akan bermitra dengan layanan lain seperti Netflix, HBO, Ubisoft dan Electronic Arts untuk memiliki aplikasi mereka sendiri yang akan tersedia di Daydream.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO-HjVS-qjhZ-i63r4wC_2L5InzPG5DjZiLgoEDGZZOoM9iHtxFyFBtv5S1AefVQhNnys9G2PZSQ6oYs8g7bwmKTzRFLr809DCclKzM8qq4xNWg421MVsJjwZUQhCcWpkhyV4xyPTqFpY0/s1600/daydream-google-3.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO-HjVS-qjhZ-i63r4wC_2L5InzPG5DjZiLgoEDGZZOoM9iHtxFyFBtv5S1AefVQhNnys9G2PZSQ6oYs8g7bwmKTzRFLr809DCclKzM8qq4xNWg421MVsJjwZUQhCcWpkhyV4xyPTqFpY0/s400/daydream-google-3.jpeg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Pada awal pengembangannya, Daydream telah menggandeng delapan pengembang hardware, seperti ASUS, ZTE, Samsung, HTC, LG, Xiaomi, Alcatel, dan Huawei. Ponsel dari pihak ketiga yang kompatibel dengan Daydream ini dikatakan akan tiba pada musim gugur tahun ini.</div>
</p>

Pada ajang konferensi Google I/O yang sudah berlangsung, raksasa mesin pencari itu diharapkan akan mengumumkan produk VR terbarunya dan betul saja, Google memperkenalkan platform virtual reality berbasis Android yang disebut Daydream. Ini merupakan …

Linux AuFS : Pengertian dan Contoh Implementasi

<p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPDEKSiONiLKPEFcsTWCwz7fuOPirt5DYsRGSUd1eqrQcqPh4VcEpAcSxTOEucnUvQc8Q-4puoojNaBpfoo7bTBGqPSCD_0In-75Nus0cA0JVb2NmHlopZzjrtx34lE1tpJ_iRe-v1_Luc/s1600/logo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPDEKSiONiLKPEFcsTWCwz7fuOPirt5DYsRGSUd1eqrQcqPh4VcEpAcSxTOEucnUvQc8Q-4puoojNaBpfoo7bTBGqPSCD_0In-75Nus0cA0JVb2NmHlopZzjrtx34lE1tpJ_iRe-v1_Luc/s320/logo.jpg" /></a></div>
AuFS singkatan dari Another union File System.<br />
<br />
AuFS mengimplementasikan Union File system yang sudah ada di Linux.<br />
<br />
Sebuah union filesystem mengambil file system yang sudah ada dan secara transparant menerapkannya di filesystem yang baru , ini berarti AuFS dapat menggabungkan beberapa direktori di filesystem yang berbeda menjadi satu filesystem.AuFS ini adalah salah satu type mount dari perintah mount yang sudah ada di linux.<br />
<br />
Aufs digunakan pada beberapa proyek opensource seperti Docker , Slax , Knopix , dan beberapa Live CD atau Live USB di beberapa distribusi Linux.<br />
<br />
Pada Distribusi Debian dan Ubuntu dapat menginstall aufs dengan cara berikut.<br />
<br />
<pre>#apt-get install aufs-tools</pre>
<br />
<h3>
Contoh 1 : Memahami Cara kerja AuFS</h3>
<div>
Contoh dibawah menerangkan cara memount dua direktori ke dalam satu direktori<br />
<pre># mkdir /tmp/dir1
# mkdir /tmp/dir2
# mkdir /tmp/aufs-dir
# mount -t aufs -o br=/tmp/dir1:/tmp/dir2 none /tmp/aufs-dir</pre>
<br />
Baris pertama sampai ketiga adalah perintah untuk membuat direktori baru,sedangkan baris keempat adalah perintah untuk mount filesystem sebagai Union mount.<br />
<br />
Perintah mount diatas , menspesifikasikan direktori "/tmp/dir1" dan "/tmp/dir2" yang akan dimount di direktori "/tmp/aufs-dir" .Direktori "/tmp/aufs-dir" akan memiliki konten dari direktori "/tmp/dir1" dan "/tmp/dir2".<br />
<br />
Berikut keterangan dari option yang digunakan pada contoh perintah mount :<br />
<br />
<ul>
<li>-o : menspesifikasikan option yang akan digunakan pada perintah mount.</li>
<li>br : menspesifikasikan direktori yang akan dimount.</li>
<li>none : menspesifikasikan device/partisi lain yang tidak ingin dihubungkan pada perintah mount.</li>
</ul>
Bisa kita lihat hasil dari perintah mount di atas dengan perintah ls -l dibawah.Direktori "/tmp/aufs-dir" telah menggabungkan konten dari 2 direktori yang berbeda.<br />
<pre># ls -l /tmp/dir1
-rw-r--r-- 1 root root 0 Mei 20 12:42 file_di_tmp_dir1
# ls -l /tmp/dir2
-rw-r--r-- 1 root root 0 Mei 20 12:42 file_di_tmp_dir2
# ls -l /tmp/aufs-dir
-rw-r--r-- 1 root root 0 Mei 20 12:42 file_di_tmp_dir1
-rw-r--r-- 1 root root 0 Mei 20 12:42 file_di_tmp_dir2</pre>
<br />
Secara default,jika direktori dimount tanpa permissions ,maka direktori pertama writable dan direktori ke dua hanya read only.<br />
Jadi ketika kamu membuat file di "/tmp/aufs-dir" ,maka file itu juga ada di folder "/tmp/dir1".<br />
<br />
<h3>
Contoh 2 : Tampilkan beberapa direktori home</h3>
<div>
Suatu ketika , seorang sysadmin memiliki multiple partisi yang memiliki direktori home dari multiple user.Kita akan melihat contoh penggabungan direktori home tadi menggunakan AuFS.</div>
<div>
Dalam contoh ini :</div>
<div>
<ul>
<li>/home : berada pada partisi "/dev/sda2" dengan user "ferico" dan "admin"</li>
<li>/home1 : berada pada partisi "/dev/sdb2" dengan user "test"</li>
</ul>
<pre># mount -t aufs -o br=/home=rw:/home1=rw -o udba=reval none /data-gabungan/
# ls -l /data-gabungan/
drwxr-xr-x 39 ferico ferico  4096 Mar 25 15:52 ferico
drwxr-xr-x 26 admin   admin    4096 Mar 25 15:51 admin
drwxr-xr-x 2 root       root        4096 Mar 25 16:36 test</pre>
<br />
Perintah diatas memiliki option tambahan "udba" yang berasal dari singkatan "User's Direct Branch Access" , perintah ini berarti ketika user mengakses direktori user entah mengcreate/update file tanpa lewat AuFS direktori.<br />
<br />
Berikut nilai yang dapat digunakan di option udba:<br />
<br />
<ul>
<li>udba=none : perintah none dapat mempercepat process AuFS ,tapi resiko kesalahan file lebih besar,jika user membuat/mengupdate file tanpa lewat direktori AuFS.</li>
<li>udba=reval : perintah reval akan mengecek secara terus menerus perubahan pada direktori user,jika ada pengubahan maka akan langsung diupdate di direktori "/data-gabungan/".</li>
<li>udba=notify : perintah ini akan mendaftarkan AuFS ke program inotify untuk memberi notifikasi setiap ada perubahan file system.</li>
</ul>
Kita akan cek perintah udba diatas dengan membuat file baru:<br />
<pre># touch /home/ferico/file-dari-ferico.txt

# ls -l /data-gabungan/ferico/

-rw-r--r-- 1 root       root             0 Mar 25 17:17 file-dari-ferico.txt
</pre>
Perintah touch diatas untuk membuat file "file-dari-ferico.txt" tanpa lewat direktori "/data-gabungan",sejak memakai perintah udba=reval , maka AuFS akan mengecek dan menyalin file yang terbuat atau terupdate di direktori /home/<br />
<br />
Catat juga bahwa diperintah mount sebelumnya tidak menambahkan permissions nya ,tapi pada perintah di atas menggunakan permissions Read dan Write disetiap direktori "/home/ dan "/home1".<br />
jadi ketika kita create/update file di "/data-gabungan/" maka akan dibuat juga di direktori home.</div>
</div>
<pre># touch /data-gabungan/test/baru.txt

# ls -l /home1/test/
-rw-r--r-- 1 root       root             0 Mar 25 17:28 baru.txt
</pre>
<h3>
Contoh 3 : Mount dengan Read Only permission </h3>
<div>
Kamu juga dapat menset permissions di setiap direktori yang akan dimount.</div>
<pre># mount -t aufs -o br=/tmp/dir1=rw:/tmp/dir2=ro -o udba=reval none /tmp/aufs-dir</pre>
Perintah mount diatas akan membuat direktori AuFS "/tmp/aufs-dir" yang memiliki direktori "/tmp/dir1" sebagai writable dan "/tmp/dir2" sebagai read only.<br />
Berikut ini contoh perintah yang bisa membuktikan perintah diatas:
<br />
<pre># cat > /tmp/dir2/baru.txt
Ini dari dir2

# cat /tmp/aufs-dir/baru.txt
Ini dari dir2

# cat >> /tmp/aufs-dir/baru.txt
Ini updatean dari aufs-dir

# cat /tmp/dir2/baru.txt
Ini dari dir2

# cat /tmp/dir1/baru.txt
Ini dari dir2
Ini updatean dari aufs-dir</pre>
Berikut keterangan dari perintah diatas ;<br />
<br />
<ul>
<li>Kita membuat file baru.txt dari direktori "/tmp/dir2"</li>
<li>file tadi tersalin ke direktori "tmp/aufs-dir/" dengan isi yang sama</li>
<li>Selanjutnya ditambahkan baris kalimat baru lewat direktori "/tmp/aufs-dir/baru.txt'</li>
<li>lalu setelah dicek di "/tmp/dir2/baru.txt" updatean baris tadi tidak ada ,karena direktori "/tmp/dir2" read only</li>
<li>Dan pada direktori "/tmp/dir1" yang permissionsnya writeable ,maka updatean file tadi ditampilkan.</li>
</ul>
<h3>
Contoh 4 : Menggunakan Round robin policy pada AuFS</h3>
<div>
Ketika kita memiliki dua direktori writeable yang dimount di AuFs ,kita dapat memilih policy yang tersedia pada perintah Mount ,ini berarti file yang tersimpan akan mengikuti aturan dari policy yang dipilih.</div>
<ul>
</ul>
<pre># mount -t aufs -o br=/tmp/dir1=rw:/tmp/dir2=rw -o udba=reval -o create=rr none /tmp/aufs-dir
</pre>
option "create=rr" adalah perintah untuk menggunakan policy round robin,yang berarti ketika kita membuat 2 file lewat direktori "/tmp/aufs-dir" maka file pertama akan disimpan ke "tmp/dir1" dan file kedua akan disimpan ke "/tmp/dir2" , begitu seterusnya.<br />
<pre># touch /tmp/aufs-dir/file-pertama.txt

# touch /tmp/aufs-dir/file-kedua.txt

# ls -l /tmp/dir1/
-rw-r--r-- 1 root root 0 Mar 25 21:53 file-pertama.txt

# ls -l /tmp/dir2/
-rw-r--r-- 1 root root 0 Mar 25 22:00 file-kedua.txt
</pre>
</p>

AuFS singkatan dari Another union File System. AuFS mengimplementasikan Union File system yang sudah ada di Linux. Sebuah union filesystem mengambil file system yang sudah ada dan secara transparant menerapkannya di filesystem yang baru , ini berart…

Mengenal Elektronika

<p><div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><br /></strong>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwHcayEmTZJPbbTIEGjZR46XEQ6oAXK01o4IM5jo-j6QRAAh_Xf2QhyphenhyphenqjZKBEkL6Cui12dLpmkyI_zypLkCdqARVlPI-_orxINERXJPyrIBfTmSmJJ5BhIuW3SyN0FcdkeEvSJ0p414q06/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwHcayEmTZJPbbTIEGjZR46XEQ6oAXK01o4IM5jo-j6QRAAh_Xf2QhyphenhyphenqjZKBEkL6Cui12dLpmkyI_zypLkCdqARVlPI-_orxINERXJPyrIBfTmSmJJ5BhIuW3SyN0FcdkeEvSJ0p414q06/s1600/images.jpg" /></a></div>
<br />
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Elektronika</strong> adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengendalian dan penerapan gerakan partikel pembawa muatan (elektron) dalam ruang hampa, gas atau semikonduktor. <a href="http://zonaelektro.net/mengenal-elektronika/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="Pengertian elektronika">Pengertian elektronika</a> diatas merupakan rangkuman dari “<span style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;"><span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/definisi-elektronika/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in definisi elektronika">definisi elektronika</a></span></span>” yang telah dikemukakan oleh para ahli <span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/elektronika/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in elektronika">elektronika</a></span>. <a href="http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/" rel="nofollow" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="Definisi Elektronika">Definisi elektronika</a> menurut para ahli <span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/elektronika/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in elektronika">elektronika</a></span> tersebut adalah sebagai berikut :</div>
<h2 style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-transform: capitalize;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Definisi Elektronika Menurut Ahli Elektronika</strong></h2>
<ol style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Elektronika Menurut Fitrzgerald, Higginbotham Dan Grabel</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
“Electronics is the branch of Electronical Engineering which deals extensively with the transfer of information by means of electromagnetic energy”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
Artinya : Elektronika adalah cabang ilmu listrik yang bersangkutan secara luas dengan alih informasi menggunakan tenaga elektromagnetik.</div>
<ol start="2" style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Elektronika Menurut J. Millman</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
“Electronics is the science and the technology of the passage of charged particles in a gas, in a vaccum, or in a semiconductor”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
Artinya : Elektronika adalah ilmu dan teknologi tentang melintasnya partikel bermuatan listrik didalam suatu gas atau suatu ruang hampa, atau suatu semikonduktor.</div>
<ol start="3" style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Elektronika Menurut E. Carol Young</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
“The study, design, and use of devices that depend on the conduction of electricity through a vaccum, gas, or semiconductor”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
Artinya : Elektronika meliputi studi, perancangan dan penggunaan piranti-piranti yang berdasar hantaran listrik di dalam suatu ruang hampa, gas dan semikonduktor.</div>
<ol start="4" style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Elektronika Menurut H.C. Yohannes</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan pemakaian piranti (“devices” = alat) yang asas kerjanya ialah aliran elektron dalam ruang hampa atau gas (seperti dalam tabung-tabung radio) dan aliran elektron dalam semipenghantar (seperti misalnya dalam transistor).</div>
<h2 style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-transform: capitalize;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Sejarah Perkembangan Elektronika</strong></h2>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Lahirnya elektronika sebenarnya mula-mula atas tuntutan kebutuhan manusia akan sarana telekomunikasi. Sarana telekomunikasi menggunakan telepon yang ditemukan oleh <strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">A.G. Bell</strong>pada tahun 1876 masih terlalu sederhana, banyak keterbatasan keterbatasannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Untuk memungkinkan hubungan yang mencapai jarak jauh dan mutu yang baik serta kapasitas saluran yang tinggi, dituntut adanya penguatan sinyal, modulasi, demodulasi serta multipleksi. Dan untuk mencapai jarak yang lebih jauh lagi dengan biaya yang lebih murah, diperlukan penggunaan media gelombang elektromagnetik.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Pada tahun 1896 <strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Marconi</strong> berhasil menciptakan telegrap radio, telegrap tanpa kabel, tetapi menggunakan media gelombang elektromagnetik. Dengan demikian tuntutan jarak yang jauh dapat dipenuhi. Namun tuntutan-tuntutan yang lain belum dipenuhi, sehingga para ahli terus bekerja tanpa mengenal lelah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Pada tahun 1904 <strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Sir Ambrose Fleming</strong> menemukan tabung hampa dengan dua elektrode (tabung dioda), yang dinamakannya “valve” (katup). Katup ini dapat berfungsi sebagai detektor sinyal-sinyal</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
dari telegrap radio Marconi. Dua tahun kemudian yakni tahun 1906, <strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">De Forest</strong> meletakkan elektroda ketiga (kisi) pada katup Fleming sehingga ditemukanlah tabung trioda, yang ia beri nama audion. Audion ini dapat berfungsi antara lain untuk memperkuat sinyal-sinyal tersebut. Jadi mulai tahun 1904 ini sebenarnya orang sudah mulai mengendalikan gerakan-gerakan elektron dalam ruang hampa,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
sehingga tahun itu dapat dipandang sebagai tahun “kelahiran” Elektronika. Namun ada orang yang menyatakan tahun 1906 sebagai tahun ditemukannya tabung trioda ini sebagai tahun “kelahiran” Elektronika, ada pula yang menyatakan tahun 1911 yakni tahun diperolehnya tabung trioda yang lebih handal (setelah disempurnakan tabung hampa udaranya dan digunakan katoda lapis oksida).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Dengan ditemukannya tabung trioda ini dan lebih-lebih dengan ditemukannya tabung iconoscope yaitu tabung hampa yang merupakan alat dasar dalam kamera televisi oleh<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Vladimir Zwonykin</strong> pada tahun 1920, maka industri radio dan televisi berkembang pesat. Ditinjau dari daya yang digunakan, kecepatan, ukuran geometrik, berat dan kemudahan rusak, tabung trioda diatas masih banyak keterbatasan-keterbatasannya. Oleh karena itu para ahli berusaha untuk memperoleh alat yang mempunyai fungsi sama, tetapi dengan keterbatasan-keterbatasan minimal.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Pada tahun 1948 <strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">John Bardeen, Walter H. Brattain dan William Shockley</strong> menemukan alat tersebut, yang diberi nama transistor. Transistor ini dibuat dari bahan semikonduktor, dan transistor ini dapat menggantikan fungsi tabung trioda. Karena tidak menggunakan filamen pemanas seperti pada tabung hampa, transistor tidak banyak memakan daya. Disamping itu ukurannya kecil dan tidak mudah pecah. Akibatnya radio yang menggunakan transistor dapat dibuat berukuran kecil dan dapat menggunakan baterai sebagai sumber daya listriknya. Disamping itu transistor dapat diproduksi secara massal sehingga harga menjadi murah. Demikian pula dengan menggunakan transistor orang dapat membuat komputer elektronika yang lebih kecil tetapi mempunyai kemampuan lebih tinggi daripada jika menggunakan tabung hampa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Hubungan antar komponen rangkaian Elektronika dalam era transistor ini pada umumnya menggunakan PCB (Printed Circuit Board = papan rangkai tercetak), melalui penyoldiran. Suatu kelemahan dari hubungan semacam ini adalah reliabilitas tidak prima disamping ukuran masih cukup besar, walaupun tidak sebesar pada rangkaian dengan tabung hampa. Karena itu para ahli berusaha untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Pada tahun 1958 <strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">J.S. Kilby</strong> menemukan rangkaian terpadu (IC = “integrated circuit” = rangkaian terintegrasi), suatu keping (chip) silikon tunggal yang ukurannya sangat kecil (≈1 mm<sup style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">2</sup>) yang diatasnya berisi rangkaian Elektronika yang diproses dengan teknik-teknik difusi dan pengendapan. Semenjak ditemukan rangkaian terpadu tersebut, jumlah komponen per chip terus berkembang sehingga dewasa ini dikenal IC jenis SSI (“Small Scale Integration”), MSI (“Medium Scale Integration”), LSI (“Large Scale Integration”), VLSI (“Very Large Scale Integration”), yang masing-masing mempunyai jumlah komponen (transistor) per chip 10-100, 100-1000, 1000-100.000, dan > 100.000. Dengan ditemukannya rangkaian terpadu ini sejarah Elektronika mengalami babak baru yaitu babak mikroelektronika.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Dengan semakin meningkatnya jumlah komponen per chip dalam rangkaian terpadu (IC) ini maka terdapat kecenderungan pemakaiannya menjadi makin khusus, sehingga tidak diproduksi secara besar-besaran, akibatnya harganya menjadi mahal. Pada tahun 1971 perusahaan Elektronika <strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Intel Inc</strong> di Amerika Serikat berhasil membuat IC mikroprosesor, yang merupakan “otak” dari komputer. IC mikroprosesor ini bersifat fleksibel, mempunyai fungsi hampir mirip tak terbatas. Dengan perangkat keras yang sama dapat diperoleh berbagai fungsi, hanya dengan merubah program. Akibatnya dapat diproduksi dalam jumlah cukup banyak dengan harga relatif murah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika diamati perkembangan Elektronika dari sejak “kelahirannya” sampai sekarang, nampak bahwa perkembangan tersebut menuju miniaturisasi komponen. Bahkan dewasa ini telah ditemukan “one chip micro computer” atau mikro komputer dalam satu chip. “Komponen” baru ini terdiri atas mikroposesor, memori baca tulis, memori baca, dan unit input-output yang seluruhnya terletak dalam satu chip. Disamping itu perkembangan menuju ke arah peningkatan kemampuan, dan “intelegensi”.</div>
<h2 style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-transform: capitalize;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Bidang Teknologi Elektronika</strong></h2>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Bidang-bidang perkembangan <span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/teknologi-elektronika/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in teknologi elektronika">teknologi elektronika</a></span> yang berkembang diantaranya adalah :</div>
<ol style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Bidang Instrumentasi Dan Kontrol</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
Bidang instrumentasi dan kontrol sering juga disebut sebagai instrumentasi dan kendali, bidang ini mengembangkan <span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/teknologi-elektronika/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in teknologi elektronika">teknologi elektronika</a></span> pada peralatan seperti pengembangan alat ukur elektronik, instrumentasi penelitian, alat pemroses data serta alat kontrol atau otomatisasi seperti sistem mikroprosesor untuk kontrol dan sebagainya.</div>
<ol start="2" style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Bidang Telekomunikasi</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
Bidang telekomunikasi merupakan teknologi elektronika yang mengembangkan teknologi informasi jarak jauh baik menggunakan kabel maupun tidak. Sebagai contoh pengembangan komunikasi telepon menggunakan relay elektronik, komunikasi data menggunakan komputer dan telepon, komunikasi berita dan gambar melalui satelit, komunikasi menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi dan gelombang mikro dan sebagainya.</div>
<ol start="3" style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Bidang Elektronika Konsumer</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
Bidang elektronika konsumer mengembangkan dan fokus pada produksi peralatan-peralatan kebutuhan umum seperti radio, televisi, perekam kaset audio maupun video, penyedia daya serta komponen-komponen elektronika. Industri atau perusahaan Elektronika dewasa ini dapat dikelompokkan dalam 4 K, yaitu komponen, komunikasi, kendali dan komputasi.</div>
<ol start="4" style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Bidang Elektronika Kuantum</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
Bidang elektronika kuantum mempelajari dan melakukan pengembangan elektronika yang menyangkut interaksi antara cahaya, gelombang mikro atau gelombang elektromagnetik yang lain. Dari bidang ini telah dikembangkan sinar laser untuk berbagai keperluan diantarannya bidang komunikasi dengan menumpangkan sinyal pada cahaya yang dijalarkan dalam serat (fiber) optik dan sebagainya.</div>
<h2 style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-transform: capitalize;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Ruang Lingkup Elektronika</strong></h2>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Ruang lingkup dalam mempelajari elektronika kita akan mengenal beberapa istilah <span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/ilmu-elektronika/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in ilmu elektronika">ilmu elektronika</a></span> seperti “<span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/elektronika-dasar/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in elektronika dasar">elektronika dasar</a></span>”, “<span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/elektronika-daya/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in elektronika daya">elektronika daya</a></span>”, “<span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/elektronika-analog/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in elektronika analog">elektronika analog</a></span>”, “<span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/elektronika-digital/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in elektronika digital">elektronika digital</a></span>” dan “<span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/elektronika-industri/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in elektronika industri">elektronika industri</a></span>”. Istilah-istilah elektronika tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut :</div>
<ol style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Elektronika Dasar</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
<em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Elektronika dasar</em> merupakan bidang ilmu pengetahuan elektronika yang khusus mempelajari tentang dasar-dasar elektronika meliputi teori bahan dan komponen elektronika sederhana serta hukum-hukum <span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/elektronika-dasar/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in elektronika dasar">elektronika dasar</a></span> seperti hukum ohm, kirchof dan teorema dasar elektronika yang lain.</div>
<ol start="2" style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Elektronika Daya</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
<em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Elektronika daya</em> merupakan cabang <span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/ilmu-elektronika/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in ilmu elektronika">ilmu elektronika</a></span> yang khusus mempelajari elektronika arus kuat. Pada <span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/elektronika-daya/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in elektronika daya">elektronika daya</a></span> bidang ilmu yang dipelajari adalah listrik arus kuat seperti transmisi energi listrik jarak jauh dan efisiensi daya pada transmisi tegangan tinggi.</div>
<ol start="3" style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Elektronika Analog</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
<em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Elektronika analog</em> merupakan bagian ilmu elektronika yang mempelajari fungsi dan sistem anlog. Pada <span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/elektronika-analog/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in elektronika analog">elektronika analog</a></span> yang dipelajari adalah tentang pengolahan atau pemrosesan sinyal sinusoida.</div>
<ol start="4" style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Elektronika Digital</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
<em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Elektronika digital</em> merupakan cabang ilmu elektronika yang fokus dalam mempelajaritentang pemrosesan sinyal digital atau diskrit. Bagian <span class="wp_keywordlink_affiliate" style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><a href="http://zonaelektro.net/tag/elektronika-digital/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="View all posts in elektronika digital">elektronika digital</a></span> yang dipelajari dimulai dari gerbang logika dasar hingga sistem pemrosesansinyal digital.</div>
<ol start="5" style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><h3 style="border: 0px; font-size: 13px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
Elektronika Industri</h3>
</li>
</ol>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #212121; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify;">
<em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Elektronika industri</em> merupakan bagian ilmu elektronika yang mempelajari tentang implementasi teknologi <a href="http://zonaelektro.net/" style="border: 0px; color: #212121; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="Elektronika"><strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">elektronika</strong></a> dalam bidang industri dan pengendalian instrumentasi.</div>
</p>

Elektronika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengendalian dan penerapan gerakan partikel pembawa muatan (elektron) dalam ruang hampa, gas atau semikonduktor. Pengertian elektronika diatas merupakan rangkuman dari “definisi elektronika” yang …